Jumat, 25 Maret 2011

Choosing Path

Gambar diatas diambil dari fb seorang senior yang dulu saya kagumi (sambil merapal mantra "mogamoga gabaca mogamoga gabaca")

Di fb-nya dia ngejelasin kenapa milih gambar ini jadi profile picturenya. Seorang temannya malah jail banget nanya, "maksudnya biar semua cewek tertuju pada lo ya?" Then, he answer wisely.. "itu artinya dari banyak jalan cuma ada satu yg bener, dan lo harus milih, salah milih ya tanggung resikonya". Nah kira-kira begitu (masih merapal mantra "mogamoga gabaca mogamoga gabaca")

Sesuai dengan kegalauan hati saya saat ini. Pengen teriak deh rasanya.. "Gue juga bingung harus milih jalan mana??!!" Bukan! Bukan berarti saya terjebak antara dua pilihan sesat antara hitam dan putih. It simply that I am confuse about my future life. Yah.. rasanya enak sekali melihat senior, teman-teman, yang bisa fokus di satu bidang, mendalaminya dan suddenly got benefit of it. Dari dulu saya tidak pernah fokus sama hobi saya. Baru-baru ini saya memutuskan resign dari salah satu aktivitas kampus yang sudah saya jalani satu semester lebih. Penyebabnya? Gak pewe, gak nyambung sama orang-orangnya, sampai padatnya kuliah saya jadiin alasan. Mengabaikan fakta kalau saya memang agak kacrut soal me-manage waktu yang kemungkinan besar alasan utama saya memutuskan meninggalkan aktivitas tadi, gonta-ganti aktivitas justru yang jadi hobi saya. Dulu saya pernah ikut taekwondo sampe sabuk ijo dan gak diterusin (padahal tendangan saya maut loh), pernah ikut les tari tapi males karena lagunya gak asik (lagunya angin mamiri dan saya sangat gak suka) lalu gonta-ganti tempat les bahasa Inggris berkali-kali (karena saya awkward sama teman-teman disana) dan sebagainya.
Hari ini saya menemukan sedikit pencerahan di blog senior saya. Dia adalah seorang travel writter. Dan sangat passionate akan pekerjaannya (setidaknya di mata saya) . Dia sharing tentang isi presentasinya waktu mengisi seminar tentang blogging. Intinya dia bilang blogging without planning. Kerjakan saja, tulis saja, tidak usah dipikirkan. Walaupun isinya tentang blogging, sedikit banyak kata-kata tersebut merefleksikan jawaban dari masalah-gak-penting saya ini.

Contohnya, pas bikin blog ini. Saya berikrar, harus bikin template dan blog header yang keren dulu dong, baru nanti saya move on ke blog ini. Nyatanya tugas bertumpuk, jadwal padat (masi mengacu pada kedodolan saya memanage waktu ya..) pindah blog gak pernah keturutan. Hari ini, setelah gatel blogwalking ke blog teman-teman dan blog senior saya itu, saya bikin aja spontan. Oya, ikrar saya juga mencari nama blog yang bagus.. Lah, akhirnya kalo merenung dikit bisa sreg juga ama nama blog yang sekarang kan? Mungkin tipsnya cuma 1, nawaitu, niat cuy!!

So.. saya tau gonta-ganti aktivitas itu melelahkan. Dulu pernah aktif di organisasi, pindah menjadi tenaga sukarela di lembaga kampus, daftar ini-itu. Belum lagi pengalaman putus-sambung sama berbagai kegiatan pas sma dan smp. Saya akan tetap kerjakan itu dong! Saya akan cicipi satu-satu yang menarik perhatian saya. Dan yang paling menariklah nantinya yang akan saya beli dan saya bawa pulang. Saya akan tetap menggambar yang saya suka, belajar yang belum saya bisa, baca novel yang saya gemari, nonton dvd korea di akhir minggu (hehe), kursus ini itu, ikut lomba ini itu(walaupun kadang-kadang cuma daftar doang, kebanting ama prioritas tugas kampus), apply pekerjaan sana sini, have fun sebisanya, dan sebagainya. Hehe.. Bukannya dengan begitu saya jadi banyak pengalaman? bodo amat mau dibilang setengah-setengah kek, ngabisin waktu kek atau gak punya planning!! Yang penting pas mengerjakannya, niat saya gak setengah-setengah toh? I give my best in everythung Insyallah.. Kuncinya cuma 1 ternyata niat dan kemauan. Kalo mau mengerjakan sesuatu, kerjakanlah gak usah terlalu lama mikir, dan kerjakan dengan ikhlas dan senang karena itu pilihan kamu sendiri. Hehe..


1 komentar:

  1. aku tau deh ini diambil dari siapa? :D
    sebut ngga ya sebut ngga ya..
    ahahahaha
    ;p

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...